Tugas
Resume
Akuntansi
Manajemen
(Analisis
Biaya Deferensial)
Oleh :
St.
Hafsah Nuradilah Hamzah
C02*****
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2020
ANALISIS
BIAYA DIFERENSIAL
Biaya diferensial adalah berbagai
perbedaan biaya diantara sejumlah alternatif pilihan yang dapat digunakan
perusahaan. Biaya diferensial adalah biaya masa yang
akan datang yang diperkirakan akan berbeda (differ) atau terpengaruh oleh suatu
pengambilan keputusan pemilihan di antara berbagai macam alternatif. Oleh
karena itu, biaya tersebut relevan dengan analisis yang dilakukan oleh
manajemen dalam pengambilan keputusan.
Perbedaan biaya penuh dengan biaya
diferensial :
Biaya diferensial (differential cost) berbeda dengan biaya penuh (full
cost) dalam 3 aspek berikut ini:
(1) unsur biaya,
(2) sumber informasi, dan
(3) perspektif waktu.
Unsur yang membentuk biaya
penuh suatu produk adalah terdiri dari biaya langsung yang berkaitan dengan
produk ditambah dengan bagian biaya tidak langsung yang dibebankan kepada
produk tersebut. Biaya diferensial hanya meliputi biaya yang berbeda dalam
kondisi tertentu saja. Jika pengambilan keputusan berkaitan dengan pemanfaatan
kapasitas produksi, pemahaman mengenai perilaku biaya dalam hubungannya dengan
perubahan volume kegiatan sangat penting untuk dapat membentuk biaya
diferensial yang akan dipakai sebagai dasar pemilihan alternatif tindakan.
Analisis Biaya Diferensial : Analisis
biaya diferensial digunakan untuk menentukan kenaikan pendapatan, biaya dan
marjin laba sehubungan dengan beberapa cara untuk menggunakan fasilitas tetap
atau kapasitas tersedia
Terdapat dua kriteria penting agar suatu
jenis biaya dapat dikelompokkan sebagai biaya diferensial atau biaya relevan:
1. Biaya
tersebut merupakan biaya yang akan datang
2. Biaya
tersebut berbeda diantara sejumlah alternatif
Manfaat Analisis Biaya Diferensial :
1. Untuk
menentukan apakah menerima pesanan tambahan
2. Untuk
menentukan apakah menurunkan harga pesanan khusus
3. Untuk
menentukan apakah memproduksi sendiri atau membeli
4. Untuk
menentukan apakah mentup fasilitas
5. Untuk
menentukan apakah menghentikan produk tertentu
6. Untuk menentukan apakah memproses lebih lanjut atau
tidak
Hubungan dengan titik impas : Titik
impas adalah volume penjualan yang dicapai perusahaan tidak memperoleh
laba/rugi sama sekali. Pada volume penjualan impas ini seluruh biaya tetap yang
dikeluarkan oleh perusahaan dalam kapasitas produksi yang direncanakan telah
ditutup. Seluruh biaya tetap dalam kapasitas produksi yang direncanakan telah
dibebankan pada volume impas.
Pengaruh Terhadap Anggaran Laba : Anggaran
disusun dengan beberapa asumsi dasar, salah satunya adalah harga telah ditetapkan
pada suatu tingkat tertentu. Jika dalam pelaksanaanya kemudian perusahaan
merubah harga jual menjadi lebih rendah, tentunya hal tersebut akan berpengaruh
secara langsung terhadap perolehan laba usaha perusahaan.
Contoh
analisis biaya deferensial :
Analisis Biaya Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan
Taktis Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Produk Plywood (Studi Pada
Perhutani Plywood Industri Kediri)
Pihak
menejemen dalam pengambilan keputusan memerlukan analisis biaya diferensial yang
perhitungannya mengandung unsur biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menerima
tambahan pesanan khusus pada Perhutani Plywood Industri Kediri. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui biaya diferensial dan mendeskripsikan analisis
biaya diferensial yang ada pada Perhutani Plywood Industri Kediri. Jenis
penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode
pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis terhadap
biaya-biaya diferensial perusahaan yang merupakan perbedaan biaya yang timbul
akibat suatu alternatif pilihan yang dapat digunakan sebagai dasar penambilan
keputusan menerima atau menolak pesanan khusus produk plywood. Hasil analisis
biaya diferensial yang dilakukan pada Perhutani Plywood Industri Kediri
mendapat laba yang meningkat sebesar Rp 1.059.337.282 apabila pada tahun 2014
Perhutani Plywood Industri Kediri menerima tambahan pesanan khusus plywood
dengan ketebalan 11mm3sebanyak 23.660 lembar plywood. Analisis dan
implementasi data mengahasilkan laba diferensial yang positif karena biaya
diferensial lebih rendah dari harga jual yang ditetapkan oleh Perhutani Plywood
Industri Kediri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar