Senin, 15 Juni 2020

Resume Analisis Biaya Diferensial


Tugas Resume
Akuntansi Manajemen
(Analisis Biaya Deferensial)


Oleh :

St. Hafsah Nuradilah Hamzah
C02*****




PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2020



ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL

       Biaya diferensial adalah berbagai perbedaan biaya diantara sejumlah alternatif pilihan yang dapat digunakan perusahaan. Biaya diferensial adalah biaya masa yang akan datang yang diperkirakan akan berbeda (differ) atau terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusan pemilihan di antara berbagai macam alternatif. Oleh karena itu, biaya tersebut relevan dengan analisis yang dilakukan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan.
       Perbedaan biaya penuh dengan biaya diferensial :
Biaya diferensial (differential cost) berbeda dengan biaya penuh (full cost) dalam 3 aspek berikut ini:
(1) unsur biaya,
(2) sumber informasi, dan
(3) perspektif waktu.
       Unsur yang membentuk biaya penuh suatu produk adalah terdiri dari biaya langsung yang berkaitan dengan produk ditambah dengan bagian biaya tidak langsung yang dibebankan kepada produk tersebut. Biaya diferensial hanya meliputi biaya yang berbeda dalam kondisi tertentu saja. Jika pengambilan keputusan berkaitan dengan pemanfaatan kapasitas produksi, pemahaman mengenai perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan sangat penting untuk dapat membentuk biaya diferensial yang akan dipakai sebagai dasar pemilihan alternatif tindakan.
      Analisis Biaya Diferensial : Analisis biaya diferensial digunakan untuk menentukan kenaikan pendapatan, biaya dan marjin laba sehubungan dengan beberapa cara untuk menggunakan fasilitas tetap atau kapasitas tersedia
       Terdapat dua kriteria penting agar suatu jenis biaya dapat dikelompokkan sebagai biaya diferensial atau biaya relevan:
1.      Biaya tersebut merupakan biaya yang akan datang
2.      Biaya tersebut berbeda diantara sejumlah alternatif
       Manfaat Analisis Biaya Diferensial :
1.      Untuk menentukan apakah menerima pesanan tambahan
2.      Untuk menentukan apakah menurunkan harga pesanan khusus
3.      Untuk menentukan apakah memproduksi sendiri atau membeli
4.      Untuk menentukan apakah mentup fasilitas
5.      Untuk menentukan apakah menghentikan produk tertentu
6.       Untuk menentukan apakah memproses lebih lanjut atau tidak
       Hubungan dengan titik impas : Titik impas adalah volume penjualan yang dicapai perusahaan tidak memperoleh laba/rugi sama sekali. Pada volume penjualan impas ini seluruh biaya tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam kapasitas produksi yang direncanakan telah ditutup. Seluruh biaya tetap dalam kapasitas produksi yang direncanakan telah dibebankan pada volume impas.
       Pengaruh Terhadap Anggaran Laba : Anggaran disusun dengan beberapa asumsi dasar, salah satunya adalah harga telah ditetapkan pada suatu tingkat tertentu. Jika dalam pelaksanaanya kemudian perusahaan merubah harga jual menjadi lebih rendah, tentunya hal tersebut akan berpengaruh secara langsung terhadap perolehan laba usaha perusahaan.
Contoh analisis biaya deferensial :
Analisis Biaya Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Taktis Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Produk Plywood (Studi Pada Perhutani Plywood Industri Kediri)

       Pihak menejemen dalam pengambilan keputusan memerlukan analisis biaya diferensial yang perhitungannya mengandung unsur biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menerima tambahan pesanan khusus pada Perhutani Plywood Industri Kediri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui biaya diferensial dan mendeskripsikan analisis biaya diferensial yang ada pada Perhutani Plywood Industri Kediri. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis terhadap biaya-biaya diferensial perusahaan yang merupakan perbedaan biaya yang timbul akibat suatu alternatif pilihan yang dapat digunakan sebagai dasar penambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus produk plywood. Hasil analisis biaya diferensial yang dilakukan pada Perhutani Plywood Industri Kediri mendapat laba yang meningkat sebesar Rp 1.059.337.282 apabila pada tahun 2014 Perhutani Plywood Industri Kediri menerima tambahan pesanan khusus plywood dengan ketebalan 11mm3sebanyak 23.660 lembar plywood. Analisis dan implementasi data mengahasilkan laba diferensial yang positif karena biaya diferensial lebih rendah dari harga jual yang ditetapkan oleh Perhutani Plywood Industri Kediri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar