A. KURVA PERMINTAAN DALAM 7 SKENARIO HARGA
1. TABEL PERMINTAAN
Harga sepatu/pasang
|
Jumlah yang diminta
|
Rp 200.000,-
|
1
|
Rp 175.000,-
|
2
|
Rp 150.000,-
|
3
|
Rp 125.000,-
|
4
|
Rp 100.000,-
|
5
|
Rp 75.000,-
|
6
|
Rp 50.000,-
|
7
|
2. KURVA PERMINTAAN
Penjelasan:
Seperti
pada kurva, jika harga sepatu Rp 200.000,-/pasang maka permintaan yang ada
hanya 1 pasang, jika harga sepatu Rp 175.000,-/ pasang maka jumlah permintaan
barangnya adalah 2, jika harga sepatu Rp 150.000,-/ pasang maka jumlah
permintaan barangnya adalah 3, jika harga sepatu Rp 125.000,-/ pasang maka
jumlah permintaan barangnya adalah 4, jika harga sepatu Rp 100.000,-/ pasang
maka jumlah permintaan barangnya adalah 5, jika harga sepatu Rp 75.000,-/
pasang maka jumlah permintaan barangnya adalah 6, jika harga sepatu Rp 50.000,-/
pasang maka jumlah permintaan barangnya adalah 7.
Dari
penjelasan mengenai kurva diatas dapat kita ketahui bahwa semakin tinggi harga
barang maka jumlah barang yang di minta semakin sedikit.
B. KURVA PENAWARAN DALAM 7 SKENARIO HARGA
1. TABEL PENAWARAN
Harga sepatu/pasang
|
Jumlah yang diminta
|
Rp 200.000,-
|
7
|
Rp 175.000,-
|
6
|
Rp 150.000,-
|
5
|
Rp 125.000,-
|
4
|
Rp 100.000,-
|
3
|
Rp 75.000,-
|
2
|
Rp 50.000,-
|
1
|
2. KURVA PENAWARAN
Penjelasan:
Seperti
pada kurva diatas jika harga sepatu Rp 200.000,- / pasang maka penawaran yang
ada hanya 7 pasang, jika harga sepatu Rp 175.000,-/ pasang maka jumlah penawaran
barangnya adalah 6, jika harga sepatu Rp 150.000,-/ pasang maka jumlah penawaran
barangnya adalah 5, jika harga sepatu Rp 125.000,-/ pasang maka jumlah penawaran
barangnya adalah 4, jika harga sepatu Rp 100.000,-/ pasang maka jumlah penawaran
barangnya adalah 3, jika harga sepatu Rp 75.000,-/ pasang maka jumlah penawaran
barangnya adalah 2, jika harga sepatu Rp 50.000,-/ pasang maka jumlah penawaran
barangnya adalah 1.
Dari
penjelasan mengenai kurva diatas dapat dijelaskan bahwa semakin tinggi harga
barang maka jumlah barang yang ditawarkan akan semakin banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar