Rabu, 19 Oktober 2016

Soal-soal Ulangan Tengah Semester




1 .Jelaskan perbedaan antara sitoplasma dan nukleuplasma…..
Jawab
Sitoplasma merupakan cairan sel yang berada di luar membrane inti. Sedangkan, nukleuplasma merupakan cairan sel yang berada di dalam membrane sel.
2. Gambar struktur sel hewan beserta bagian-bagiannya…
Jawab:












3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi proses difusi? Jelaskan…
Jawab
1.WUJUD MATERI
   Zat padat akan lebih lambat dalam proses difusi dibandingkan zat cair dan gas.
2.UKURAN MOLEKUL.
   Molekul yang berukuran besar akan lebih lambat melewati membrane daripada molekul yang berukuran kecil.
3.KONSENTRASI ZAT.
    Semakin besar gradian konsentrasi antara dua zat maka akan semakin cepat laju difusinya.
4.SUHU.
    Kenaikan suhu akan mengakibatkan molekulnya lebih cepat bergerak sehingga laju difusi semakin cepat.
4. Gambar penampang melintang batang tanaman dikotyledoneae…
Jawab 












5. Kolenkim dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan letak dan bentuk penebalan pada dinding sel. Jelaskan 3 macam kolenkim tersebut…
Jawab
1.Kolenkim angular (kolenkim sudut) yaitu penebalan dinding pada sudut sel dan memanjang mengikuti sumbu sel. Contoh pada daun vitis, Begonia dan Solanum tuberosum.
2.Kolenkim lamelar (kolenkim papan) yaitu panebalan dinding pada dinding tangensial (sejajar permukaan) sehingga separti papan yang berderet, contoh pada korteks batang Sambucus.
3.Kolenkim tubular (lacunar) yaitu penebalan pada dinding yang menghadap ruang antarsel, contoh tangkai daun Salvia.
6. Air yang diserap dari tanah tidak bisa melewati lapisan endodermis pada akar, mengapa demikian? Bagaimana air dapat mencapai silinder pusat?
Jawab
    Transportasi apoplas tidak dapat melewati endodermis karena terhalang pita kaspari. Kemudian pengangkutan air dan zat terlarut di dalamnya melalui ruang antar sel. Air dari tanah diserap akar melalui proses difusi dan transport pasif. Selanjutnya, air akan melewati ruang-ruang antarsel. Air yang menuju endodermis ditranspor secara simplas melalui sel peresap.
7. Jelaskan perbedaan otot polos, otot lurik dan otot jantung dalam bentuk tabel…
Jawab
Ciri-ciri
Otot polos
Otot lurik
Otot jantung
Bentuk sel
Seperti gelendong, bagian tengah basar dan ujungnya meruncing.
Silindris atau serabut panjang.
Silindris atau serabut pendek bercabang-cabang.
Inti sel
Satu, ditengah.
Banyak, di tepi.
Satu atau dua, di tengah.
Aktifitas
Di luar kehendak (otot tidak sadar)
Di bawah kehendak (otot sadar)
Di luar kehendak (otot tidak sadar)
Kontraksi
Lambat dan lama, tidak mudah lelah.
Cepat, tidak teratur dan mudah lelah.
Otomatis, teratur, tidak pernah lelah dan bereaksi lambat.
Letak
Alat-alat tubuh bagian dalam, contoh saluran pencernaan, saluran pernafasan, kandung kemih dan pembuluh limfa.
Melekat pada rangka, lidah, bibir dan kelopak mata.
Jantung.
Diskus interkalaris
Tidak ada.
Tidak ada.
Ada.

8. Tuliskan jenis-jenis jaringan epitel kompleks beserta letak dan fungsinya dalam bentuk tabel…
Jawab
No
Jaringan
Letak
Fungsi
1.
Epitel pipih selapis.
Kapsul Bowman, lapisan dalam pembuluh darah dan limfa, alveolus paru-paru, ruang jantung, selaput bagian dalam telinga dan sel ekskresi kecil pada sebagian besar kelenjar.
Pelapis bagian dalam rongga dan saluran, tempat difusi dan infiltrasi zat.
2.
Epitel kubus selapis.
Kelenjar air liur, retina mata, dinding ovarium dan saluran dalam nefron ginjal.
Proteksi, absorpsi dan sekresi (penghasil lender atau mucus)
3.
Epitel silindris selapis.
Dinding dalam lambung, usus, kantong empedu, Rahim, saluran pernapasan bagian atas dan saluran pencernaan.
Proteksi, sekresi, difusi dan absorpsi zat.
4.
Epitel silindris selapis bersilia.
Dinding dalam rongga hidung, trakea, bronkus dan dinding dalam oviduk.
Penghasil mucus untuk menangkap benda asing yang masuk. Getaran silianya menghalau benda asing tersebut.
5.
Epitel silindris berlapis semu.
Rongga hidung dan trakea.
Proteksi, sekresi dan gerakan gas.




SOAL-SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER.
06-10-2016

Makalah Biologi, kelainan pada tulang dan sendi

TUGAS BIOLOGI
Kelainan pada tulang dan sendi

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:

Kelompok I

Ø Wardayana Nurfitrah
Ø St. Hafsah Nuradilah Hamzah
Ø Jumriah Rusdi
Ø Aminah
Ø Rustam M.M Panaungi
Ø Dwi Fiswanto
Ø Heiskia Takdir Patandi




Macam-macam Penyakit pada Tulang dan Sendi

a) Kekurangan Vitamin D
     Vitamin D (kalsiferol) adalah vitamin yang diperlukan untuk kalsifikasi (penulangan) pada tulang. Pada mamalia, vitamin D dapat disintesis oleh tubuh dari pro vitamin D dengan bantuan ultraviolet. Kekurangan vitamin D dapat terjadi jika tubuh tidak menerima sinar matahari yang cukup. Kekurangan vitamin D pada anak-anak menyebabkan rakhitis, biasanya terlihat pada pertumbuhannya yang terganggu dan kaki berbentuk O atau X. Pada orang dewasa kekurangan vitamin D dan zat kapur menyebabkan penyakit yang disebut osteomalasi.



b) Kecelakaan
Gangguan pada tulang dapat berupa memar dan fraktura seperti berikut ini:
1. Memar
Gangguan ini merupakan robeknya selaput sendi. Bila sobeknya selaput sendi diikuti lepasnya ujung tulang dari sendi disebut urai sendi.

2. Fraktura atau patah tulang dibedakan sebagai berikut:
a. Patah tulang tertutup, bila tulang yang patah tidak merobek kulit.
b. Patah tulang terbuka, bila tulang yang patah merobek kulit dan mencuat keluar.
c. Fisura , bila tulang hanya retak.

c) kebiasaan yang salah
      Kebiasaan duduk yang salah atau kebiasaan membawa beban disatu sisi tubuh saja dapat menyebabkan kelainan pada tulang seperti berikut ini.

1) Lordosis
Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.

2) Kifosis
Adalah jika tulang punggung dan tungging terlalu bengkok kebelakang. Kelainan ini dapat terjadi karena kebiasaan menulis yang terlalu membungkuk yang dilakukan selama bertahun – tahun.

3) Skoliosis 
Skoliosis adalah jika ruas-ruas tulang belakang bengkok ke samping. Kelainan ini dapat terjadi jika seseorang sering membebani salah satu sisi tulang belakang, dan kebiasaan ini dilakukan selama bertahun-tahun.
d) Nekrosa
      Nekrosa terjadi bila selaput tulang (periosteum) rusak sehingga bagian tulang tidak memperoleh makanan, lalu mati dan mengering.

e) Gangguan persendian
      Macam gangguan pada persendian antara lain dislokasi, ankilosis, artritis, dan terkilir.
      1) Dislokasi
Dislokasi disebabkan bergesernya sendi dari kedudukan semula karena jaringan gantungnya (ligamentum) sobek.
      2) Ankilosis
Ankilosis adalah suatu keadaan persendian yang tidak dapat digerakkan karena seolah - olah menyatu.
      3) Terkilir
Terkilir adalah tertariknya ligamentum ke posisi yang tidak sesuai, tetapi sendi tidak bergeser. Terkilir dapat terjadi karena gerakan tiba-tiba atau gerakan yang jarang dan sulit dilakukan.
     4) Artritis
Artrisis adalah peradangan yang_terjadi pada sendi. Artrisis dapat dibedakan menjadi empat sebagai berikut:
                   a. Artritis Gout
Gout terjadi karena adanya timbunan asam urat pada sendi-sendi kecil terutama jari - jari tangan. Sebagai akibatnya ruas jari-jari membesar.
                   b. Osteoartritis
Osteoartritis adalah menipisnya tulang rawan sehingga mengalami degenerasi. Akibatnya, terjadi gangguan pada saat sendi digerakkan. 

                  c. Artritis eskudatif
Artrisis eskudatif adalah terisinya rongga sendi oleh cairan yang disebut getah radang. Penyakit ini terjadi karena serangan kuman.
                  d. Artritis sika
Artrisis sika adalah berkurangnya minyak sendi yang menyebabkan rasa nyeri saat tulang digerakkan. 

f) Serangan Kuman pada Sendi
      1) Infeksi gonorhoe dan sifilis dapat menyerang persendian sehingga sendi menjadi kaku.
       2) Layuh sendi adalah keadaan tidak bertenaga pada sendi yang disebabkan layuhnya tulang akibat infeksi sifilis ketika bayi dalam kandungan.

g) Osteoporosis
Yaitu suatu penyakit yang menyebabkan tingkat kepadatan tulang menurun.Osteoporosis menggerogoti kekuatan tulang, sehingga kekuataannya berkurang drastis, juga tulang cortical menipis dan secara eseluruhan tulang akan mudah patah. Penyakit ini mengintai orang yang sudah lanjut dan wanita yang memasuki masa menopause.

h)  Rickets
Rickets sering dialami oleh anak yang sedang tumbuh. Formasi tulang pada penderita rickets abnormal, yaitu terjadi penumpukan kalsium di dalam tulang karena terlalu banyak mengonsumsi susu berkalsium atau akibat radiasi sinar matahari.

i) Osteomyelitis
Infeksi ini menyerang tulang dan diakibatkan oleh bacterimia atau sepsis, yang menyebar dan mengurangi kekuatan tulang.

j) Sublubrikasi
Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.

k) Artritis / Arthritis
Artritis adalah radang sendi yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi perubahan posisi tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik.

l) Ankilosis / Ankylosis
Ankilosis adalah gangguan pada sendi di menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung antar tulang serasa bersatu.

m) Mikrosefalus / Microcephalus
Mikrosefalus adalah kelainan pertumbuhan terkorak kepala yang menyebabkan kepala penderita terlihat lebih kecil dari normal.

n) Osteomalacia
Penyakit ini mengakibatkan tulang menjadi lunglai diakibatkan kekurangan vitamin D atau kesalahan metabolisme di dalam tubuh. Sama halnya dengan Osteoporosis, osteomalacia juga berpotensi membuat tulang cepat patah.


Pengertian Khotbah



 PENGERTIAN KHOTBAH
Khotbah merupakan  materi dakwah yang memiliki syarat dan rukun-rukun tertentu .
Khotbah merupakan cara seseorang menyampaikan informasi kepada orang-orang tertentu tentang tujuan dan harapan-harapan yang ingin disampaikan.
Khotbah merupakan penyampaian informasi secara khusus kepada orang-orang tertentu.
BAGIAN-BAGIAN KHOTBAH
Pada umumnya khotbah terbagi dari tiga bagian yaitu:                                                                                  
1)pembukaan, berisi pujian-pujian kepada Allah kemudian berisi ajakan-ajakan untuk    bertakwa serta rasa syukur kepada sang pencipta.                                         
2)isi,membahas tentang tema.
3)penutup, berisi pesan-pesan dan doa.
KATA PENANDA YANG SERING DIGUNAKAN DALAM KHOTBAH
·      -  yang penting,
·      -  yang harus diperhatikan,
·       - terutama sekali,
·      -  jadi,
·       - dengan demikian,
·       - kesimpulannya.